Selasa, 31 Desember 2013

INTERVIEW KERJA



INTERVIEW KERJA
1. ARTI PENTING INTERVIEW
Interview merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan, untuk menyaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar umumnya jauh lebih banyak daripada posisi yang tersedia. Karenanya dibutuhkan alat penyaring atau alat seleksi yang dapat menemukan orang - orang yang paling cocok untuk menempati posisi tersebut. Proses tersebut biasa disebut interview kerja. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang pelamar mungkin saja diinterviewi lebih dari satu kali. Interview juga menjadi salah satu bagian yang sangat berpengaruh dalam rangkaian proses penerimaan tenaga kerja bagi perusahaan yang melibatkan interview kerja.
2. PERSIAPAN INTERVIEW
Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran kerja, menyiapkan diri untuk interview juga termasuk bagian dari usaha kita untuk mendapatkan pekerjaan. Kita harus benar - benar dapat mempersiapkan diri sehingga dapat memberikan kesan yang baik dan pembuat peinterview (interviewer) yakin akan kemampuan kita. Berikut ini merupakan berbagai hal yang perlu kita perhatikan saat melakukan interview kerja :
1.    Datang tepat waktu.
2.    Bersikap yakin.
3.    Siapkan sertifikat diploma dan surat - surat penghargaan.
4.    Berpakaian yang rapi dan sopan.
5.    Bersikap tenang.
6.    Ketuk pintu sebelum memasuki ruang interview, kecuali kalau ada yang mengantar.
7.    Tersenyumlah, tapi jangan tersenyum terus.
8.    Tunggu sampai kita dipersilakan duduk, atau mintalah izin untuk duduk.
9.    Ingat nama peinterview dengan benar.
10. Tataplah peinterview jika kita berbicara.
11. Tunjukkan kemampuan diri kita, namun jangan berlebihan.
12. Perhatikan pertanyaan peinterview dengan baik.
13. Bicaralah dengan jelas.
14. Atur nada suara.
15. Tunjukkan minat dan kesungguhan.
16. Bersikaplah langsung dan jujur.
Berikut ini adalah hal - hal yang juga perlu kita perhatikan saat melakukan interview kerja:
1.    Jangan datang terlambat.
2.    Jangan kelihatan kesal karena menunggu lama.
3.    Jangan datang ke interview tanpa persiapan.
4.    Jangan berpenampilan berlebihan.
5.    Jangan membawa tas belanja atau sejenisnya.
6.    Jangan mengajak teman atau keluarga saat melakukan interview.
7.    Jangan duduk sebelum dipersilakan
8.    Jangan meletakkan tas di meja interview.
9.    Jangan membungkuk atau menundukkan kepala.
10. Jangan bertopang dagu.
11. Jangan melipat tangan di muka dada.
12. Jangan merokok atau mengulum permen.
13. Jangan membuka percakapan.
14. Jangan memotong peinterview di tengah kalimat.
15. Jangan melebih - lebihkan diri kita.
16. Jangan mengatakan kepada perusahaan hal - hal yang seharusnya mereka lakukan untuk kita.
17. Jangan membual.
18. Jangan mengkritik diri sendiri.
19. Jangan mengkritik atau menjelekkan calon atasan.
20. Jangan memberikan informasi yang tidak relevan.
21. Jangan berlama - lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
22. Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot.
23. Jangan emosional.
24. Jangan membuka rahasia tempat kita dulu bekerja, atau tempat kita kini melamar.
25. Jangan memberi kesan bahwa kita tidak sabar.
Selain itu, ada baiknya kita mengenali pekerjaan dan perusahaan tempat kita melamar. Sebelum melakukan interview, kita perlu mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Kita dapat memperoleh informasi tersebut dari berbagai publikasi resmi (official publication) yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut baik dalam bentuk jurnal, majalah atau buletin.
3. PROSES DALAM INTERVIEW
Beberapa hari sebelum interview, pelamar biasanya diberi tahu dulu tempat interview, waktu interview, dan pakaian yang digunakan untuk interview. Dalam interview, berbagai macam pertanyaan akan diajukan kepada si pelamar kerja, sehingga si pelamar kerja harus mempersiapkan diri agar dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
Interview tahap awal sering disebut interview pendahuluan. Pada tahap ini, interview dilakukan berdasarkan surat lamaran dan ikhtisar resume yang telah dibuat oleh pelamar. Hal ini untuk memastikan bahwa pelamar telah menyelesaikan proses administrasi atau telah memberikan semua informasi penting berkaitan dengan jabatan yang diinginkan. Pada tahap ini juga dinilai kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan jenis jabatan yang akan diisi.
Dalam proses interview, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelas dan tidak berbelit - belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik dan janganlah memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau tidak relevan dengan pertanyaan peinterview.
Interview pendahuluan (preliminary interview) akan dilanjutkan dengan interview seleksi (selection interview) yang umumnya memerlukan waktu yang lebih lama daripada interview pendahuluan. Dalam interview seleksi, Anda mungkin akan diinterviewi oleh lebih dari satu peinterview. Pada tahap ini pelamar akan ditanya mengenai latar belakangnya, mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan dan semangat kerja secara umum, untuk mengetahui apakah pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan jabatan yang dikehendakinya. Setelah itu bentuk pertanyaan bersifat lebih terbuka dimana pelamar diberi kesempatan seluas - luasnya untuk mengungkapkan latar belakang dirinya.
Pada umumnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam interview kerja dangat tergantung pada teknik apa yang digunakan oleh si peinterview. Ada dua teknik interview kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu interview kerja tradisional dan interview kerja behavioural. Dalam prakteknya perusahaan seringkali menggunakan kedua teknik tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. PENYEBAB KEGAGALAN DALAM INTERVIEW KERJA
Umumnya ketidakberhasilan terjadi karena hasil interview menunjukan si pelamar belum memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Jika hal ini terjadi, kembali lagi kita harus bersikap lebih rasional karena hal ini berat untuk di siasati karena terkait dengan pengalaman kerja dan apa yang kita lakukan selama kita bekerja. Ada jalan lain, hal yang dapat anda lakukan dengan mencoba melamar tempat lain dengan standar kualifikasi kompetensi yang tidak setinggi di mana terakhir anda tidak berlanjut proses tersebut. Selain itu, penyebab kegagalan interview kerja dengan menghindari hal yang di larang dalam mengikuti proses interview adalah berbohong, Hal ini dapat dilakukan setelah melakukan cek referensi kerja. Karena hal ini terkait dengan masalah integritas, perusahaan tidak menginginkan orang yang tidak bisa dipercaya. Hal yang sangat umum penyebab kegagalan dalam proses interview yaitu melibatkan factor subyektifitas interviewer. Hal ini, biasanya sangat kuat dalam membentuk dan mengambil suatu kesimpulan akhir. Cobalah untuk bersikap cerdas melihat dan memahami situasi agar mendapatkan gambaran ideal interviewer.
Selain itu, ada juga tanda-tanda interview tidak berjalan dengan baik seperti:
1. Interview singkat
Mereka tidak akan berlama-lama melakukan interview jika dianggap kualifikasi Anda kurang cocok dengan posisi yang dilamar.
2. Menunjukkan keraguan
Contoh bahasa tubuh ragu-ragu, mencondongkan tubuhnya ke belakang dengan tungkai disilangkan dan lengan dilipat, atau menggaruk-garuk hidung.
3. “Nanti dikabari”
Kalimat “Nanti kami kabari lagi,” merupakan ungkapan penolakan yang halus.
5. TANDA KESUKSESAN INTERVIEW KERJA
Proses menunggu interview memang tidak menyenangkan. Jika jeli, sebenarnya ada tanda-tanda yang terlihat apakah interview berlangsung sukses atau gagal.
1. Berlangsung lama
Jika proses interview berlangsung lebih dari 30 menit apalagi sampai lebih dari jam, berarti Anda sangat dipertimbangkan untuk mengisi posisi itu.
2. Banyak bertanya
Si peinterview aktif mengajukan pertanyaan seputar Anda dan riwayat pekerjaan Anda. Ini juga sinyal bagus, karena banyak bertanya tentang diri Anda mengindikasikan banyak informasi yang ingin mereka gali dari Anda.
3. Suasana nyaman
Suasananya cair, Anda tidak seperti sedang berada dalam situasi interview yang kerja yang kaku. Peinterview pun terlihat lebih rileks. Ini menjadi sinyal positif dia merasa cocok atau nyaman, sehingga Anda dianggap bisa bekerja sama.
4. Umpan balik
Secara verbal peinterview memberikan umpan balik. Misal, mengucap” saya tidak menyangka Anda mempunyai kemampuan itu.” Sedangkan umpan balik secara fisik diperlihatkan dari kontak mata, tersenyum, memberikan dorongan, mengangguk, dan ekspresi wajah yang memperlihatkan persetujan dan pemahaman.
5. Nego gaji
Saat interview pertama, sudah terjadi negosiasi. Padahal biasanya negosiasi gaji terjadi pada saat interview berikutnya. Setelah interview pertama dianggap lolos.
6. Kepastian waktu
Biasanya jika mereka tertarik pada Anda, di akhir interview mereka memberi kepastian waktu kapan Anda akan dikabari lagi, misal, dengan mengatakan “dalam dua- tiga hari ini kami akan menghubungi Anda”.
7. Menanyakan kesiapan

Peinterview tidak menyuruh Anda menunggu, melainkan langsung bertanya kesiapan Anda bergabung bersama mereka. Jika statement ini keluar dari mulut peinterview, sembilan puluh lima persen keberhasilan interview sudah berada di tangan Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar