INTERVIEW
KERJA
1.
ARTI PENTING INTERVIEW
Interview
merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan, untuk
menyaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar umumnya jauh lebih banyak daripada
posisi yang tersedia. Karenanya dibutuhkan alat penyaring atau alat seleksi
yang dapat menemukan orang - orang yang paling cocok untuk menempati posisi
tersebut. Proses tersebut biasa disebut interview kerja. Mengingat ketatnya
seleksi dari perusahaan, seorang pelamar mungkin saja diinterviewi lebih dari
satu kali. Interview juga menjadi salah satu bagian yang sangat berpengaruh
dalam rangkaian proses penerimaan tenaga kerja bagi perusahaan yang melibatkan interview
kerja.
2.
PERSIAPAN INTERVIEW
Selain
berlatih menulis resume dan surat lamaran kerja, menyiapkan diri untuk interview
juga termasuk bagian dari usaha kita untuk mendapatkan pekerjaan. Kita harus
benar - benar dapat mempersiapkan diri sehingga dapat memberikan kesan yang
baik dan pembuat peinterview (interviewer) yakin akan kemampuan kita. Berikut
ini merupakan berbagai hal yang perlu kita perhatikan saat melakukan interview
kerja :
1. Datang
tepat waktu.
2. Bersikap
yakin.
3. Siapkan
sertifikat diploma dan surat - surat penghargaan.
4. Berpakaian
yang rapi dan sopan.
5. Bersikap
tenang.
6. Ketuk
pintu sebelum memasuki ruang interview, kecuali kalau ada yang mengantar.
7. Tersenyumlah,
tapi jangan tersenyum terus.
8. Tunggu
sampai kita dipersilakan duduk, atau mintalah izin untuk duduk.
9. Ingat
nama peinterview dengan benar.
10. Tataplah
peinterview jika kita berbicara.
11. Tunjukkan
kemampuan diri kita, namun jangan berlebihan.
12. Perhatikan
pertanyaan peinterview dengan baik.
13. Bicaralah
dengan jelas.
14. Atur
nada suara.
15. Tunjukkan
minat dan kesungguhan.
16. Bersikaplah
langsung dan jujur.
Berikut ini adalah hal -
hal yang juga perlu kita perhatikan saat melakukan interview kerja:
1. Jangan
datang terlambat.
2. Jangan
kelihatan kesal karena menunggu lama.
3. Jangan
datang ke interview tanpa persiapan.
4. Jangan
berpenampilan berlebihan.
5. Jangan
membawa tas belanja atau sejenisnya.
6. Jangan
mengajak teman atau keluarga saat melakukan interview.
7. Jangan
duduk sebelum dipersilakan
8. Jangan
meletakkan tas di meja interview.
9. Jangan
membungkuk atau menundukkan kepala.
10. Jangan
bertopang dagu.
11. Jangan
melipat tangan di muka dada.
12. Jangan
merokok atau mengulum permen.
13. Jangan
membuka percakapan.
14. Jangan
memotong peinterview di tengah kalimat.
15. Jangan
melebih - lebihkan diri kita.
16. Jangan
mengatakan kepada perusahaan hal - hal yang seharusnya mereka lakukan untuk
kita.
17. Jangan
membual.
18. Jangan
mengkritik diri sendiri.
19. Jangan
mengkritik atau menjelekkan calon atasan.
20. Jangan
memberikan informasi yang tidak relevan.
21. Jangan
berlama - lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
22. Jangan
mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot.
23. Jangan
emosional.
24. Jangan
membuka rahasia tempat kita dulu bekerja, atau tempat kita kini melamar.
25. Jangan
memberi kesan bahwa kita tidak sabar.
Selain
itu, ada baiknya kita mengenali pekerjaan dan perusahaan tempat kita melamar.
Sebelum melakukan interview, kita perlu mencari berbagai informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar dan perkembangan perusahaan yang
bersangkutan. Kita dapat memperoleh informasi tersebut dari berbagai publikasi
resmi (official publication) yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut baik
dalam bentuk jurnal, majalah atau buletin.
3.
PROSES DALAM INTERVIEW
Beberapa
hari sebelum interview, pelamar biasanya diberi tahu dulu tempat interview,
waktu interview, dan pakaian yang digunakan untuk interview. Dalam interview,
berbagai macam pertanyaan akan diajukan kepada si pelamar kerja, sehingga si
pelamar kerja harus mempersiapkan diri agar dapat menjawab pertanyaan dengan
baik dan benar.
Interview
tahap awal sering disebut interview pendahuluan. Pada tahap ini, interview
dilakukan berdasarkan surat lamaran dan ikhtisar resume yang telah dibuat oleh
pelamar. Hal ini untuk memastikan bahwa pelamar telah menyelesaikan proses
administrasi atau telah memberikan semua informasi penting berkaitan dengan
jabatan yang diinginkan. Pada tahap ini juga dinilai kesesuaian antara
kualifikasi pelamar dengan jenis jabatan yang akan diisi.
Dalam
proses interview, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelas dan
tidak berbelit - belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik dan
janganlah memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau tidak relevan dengan pertanyaan
peinterview.
Interview
pendahuluan (preliminary interview) akan dilanjutkan dengan interview seleksi
(selection interview) yang umumnya memerlukan waktu yang lebih lama daripada interview
pendahuluan. Dalam interview seleksi, Anda mungkin akan diinterviewi oleh lebih
dari satu peinterview. Pada tahap ini pelamar akan ditanya mengenai latar
belakangnya, mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan dan semangat
kerja secara umum, untuk mengetahui apakah pelamar memiliki kualifikasi yang
sesuai dengan tuntutan jabatan yang dikehendakinya. Setelah itu bentuk
pertanyaan bersifat lebih terbuka dimana pelamar diberi kesempatan seluas -
luasnya untuk mengungkapkan latar belakang dirinya.
Pada
umumnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam interview kerja dangat
tergantung pada teknik apa yang digunakan oleh si peinterview. Ada dua teknik interview
kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu interview kerja tradisional
dan interview kerja behavioural. Dalam prakteknya perusahaan seringkali menggunakan
kedua teknik tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4.
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM INTERVIEW KERJA
Umumnya
ketidakberhasilan terjadi karena hasil interview menunjukan si pelamar belum
memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Jika
hal ini terjadi, kembali lagi kita harus bersikap lebih rasional karena hal ini
berat untuk di siasati karena terkait dengan pengalaman kerja dan apa yang kita
lakukan selama kita bekerja. Ada jalan lain, hal yang dapat anda lakukan dengan
mencoba melamar tempat lain dengan standar kualifikasi kompetensi yang tidak
setinggi di mana terakhir anda tidak berlanjut proses tersebut. Selain itu,
penyebab kegagalan interview kerja dengan menghindari hal yang di larang dalam
mengikuti proses interview adalah berbohong, Hal ini dapat dilakukan setelah
melakukan cek referensi kerja. Karena hal ini terkait dengan masalah
integritas, perusahaan tidak menginginkan orang yang tidak bisa dipercaya. Hal
yang sangat umum penyebab kegagalan dalam proses interview yaitu melibatkan
factor subyektifitas interviewer. Hal ini, biasanya sangat kuat dalam membentuk
dan mengambil suatu kesimpulan akhir. Cobalah untuk bersikap cerdas melihat dan
memahami situasi agar mendapatkan gambaran ideal interviewer.
Selain itu, ada juga
tanda-tanda interview tidak berjalan dengan baik seperti:
1. Interview singkat
Mereka tidak akan
berlama-lama melakukan interview jika dianggap kualifikasi Anda kurang cocok
dengan posisi yang dilamar.
2. Menunjukkan keraguan
Contoh bahasa tubuh
ragu-ragu, mencondongkan tubuhnya ke belakang dengan tungkai disilangkan dan
lengan dilipat, atau menggaruk-garuk hidung.
3. “Nanti dikabari”
Kalimat “Nanti kami kabari
lagi,” merupakan ungkapan penolakan yang halus.
5.
TANDA KESUKSESAN INTERVIEW KERJA
Proses menunggu interview
memang tidak menyenangkan. Jika jeli, sebenarnya ada tanda-tanda yang terlihat
apakah interview berlangsung sukses atau gagal.
1. Berlangsung lama
Jika proses interview
berlangsung lebih dari 30 menit apalagi sampai lebih dari jam, berarti Anda
sangat dipertimbangkan untuk mengisi posisi itu.
2. Banyak bertanya
Si peinterview aktif
mengajukan pertanyaan seputar Anda dan riwayat pekerjaan Anda. Ini juga sinyal
bagus, karena banyak bertanya tentang diri Anda mengindikasikan banyak
informasi yang ingin mereka gali dari Anda.
3. Suasana nyaman
Suasananya cair, Anda tidak
seperti sedang berada dalam situasi interview yang kerja yang kaku. Peinterview
pun terlihat lebih rileks. Ini menjadi sinyal positif dia merasa cocok atau
nyaman, sehingga Anda dianggap bisa bekerja sama.
4. Umpan balik
Secara verbal peinterview
memberikan umpan balik. Misal, mengucap” saya tidak menyangka Anda mempunyai
kemampuan itu.” Sedangkan umpan balik secara fisik diperlihatkan dari kontak
mata, tersenyum, memberikan dorongan, mengangguk, dan ekspresi wajah yang
memperlihatkan persetujan dan pemahaman.
5. Nego gaji
Saat interview pertama,
sudah terjadi negosiasi. Padahal biasanya negosiasi gaji terjadi pada saat interview
berikutnya. Setelah interview pertama dianggap lolos.
6. Kepastian waktu
Biasanya jika mereka
tertarik pada Anda, di akhir interview mereka memberi kepastian waktu kapan
Anda akan dikabari lagi, misal, dengan mengatakan “dalam dua- tiga hari ini
kami akan menghubungi Anda”.
7. Menanyakan kesiapan
Peinterview tidak menyuruh
Anda menunggu, melainkan langsung bertanya kesiapan Anda bergabung bersama
mereka. Jika statement ini keluar dari mulut peinterview, sembilan puluh lima
persen keberhasilan interview sudah berada di tangan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar